Fairy Circles |
"Lingkaran Peri" (Fairy Circles) yang
terbentuk di padang rumput kering Namibia telah membingungkan para ilmuwan
selama bertahun-tahun. Dalam upaya terbaru untuk menjelaskan penyebab lingkaran
bercak misterius ini, sekelompok peneliti beralih ke foto udara.
Dari foto udara, para ilmuwan mengetahui
bahwa lingkaran peri menyebar dalam pola teratur yang mengejutkan, yang mungkin
menyingkirkan teori yang ada, bahwa rayap-lah penciptanya.
Tahun lalu pakar biologi Norbert
Juergens, yang telah melakukan survei enam tahun untuk menyelidiki organisme
yang hidup di dalam lingkaran tersebut, tampaknya telah memecahkan misteri
ketika ia menyimpulkan bahwa pola berbentuk lingkaran tersebut adalah hasil
dari rayap yang memakan akar rumput.
Namun sekarang peneliti Stephan
Getzin dan rekan-rekannya telah meragukan teori ini atas dasar rayap-lah
penciptanya, jauh dari yang tersebar dalam lingkaran yang sempurna ini, ada sekelompok
yang jauh lebih teratur dan tidak mungkin menghasilkan bentuk cincin seperti
yang sempurna dengan hanya memakan rumput.
"Sampai sekarang tidak ada
satu pun bukti yang menunjukkan bahwa serangga sosial mampu menciptakan
struktur secara homogen dalam skala besar seperti itu," kata Getzin.
Sebaliknya, para peneliti percaya bahwa pola lingkaran tersebut dapat disebabkan oleh rumput yang tumbuh dalam pola mengatur dirinya sendiri untuk mendapatkan air dalam iklim kering di Namibia.
Post a Comment