“Matahari kita merupakan satu dari 100 miliar bintang yang ada di galaksi kita. Galaksi kita adalah satu dari miliyaran galaksi yang mengisi alam semesta. Hal yang sombong jika berpikir bahwa kita adalah satu-satunya makhluk yang tinggal di dalamnya.” - Wernher Von Braun
Siapa Henokh itu?
Henokh adalah kakek dari Nuh
(Kakeknya Nuh). Kitab Henokh pasal 68:1: “Dan setelah itu kakekku, Henokh,
memberiku segala rahasia dalam Kitab ini dan dalam perumpamaan yang telah
diberikan kepadanya, dan ia menjadikannya satu untukku dalam perkataan dari
kitab perumpamaan.”
Hal ini memungkin bahwa Kitab
tersebut berhasil selamat dari peristiwa air bah, dan hal yang tidak terlalu
sulit untuk mempercayai bahwa Nuh membawa karya besar Kakeknya itu bersamanya
di dalam bahtera. Kita mengetahui kehidupan Henokh dalam Kitab Kejadian 5,
tetapi hal tersebut justru menimbulkan pertanyaan-pertanyaan bagi kita. Kitab
Ibrani memiliki jawabannya dan Yudas mengutip Henokh! Bagaimana bisa seorang
Yudas mengetahui perkataan Henokh? Sedang perkataan Henokh tidak ada di dalam
Alkitab. Jawabannya tentu saja dari Kitab Henokh. Kutipan di dalam (Yudas ayat
14-15) dan (1 Henokh 1:9) adalah sebagai berikut: “Dalam ketujuh (generasi)
dari Adam, Enoch juga menubuatkan hal ini, katanya:: ‘Sesungguhnya Tuhan datang
dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak menghakimi semua orang dan
menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang
mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang
berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."
Apa itu Kitab Henokh?
Kitab Henokh adalah sebuah karya
agama Yahudi Kuno, yang dianggap berasal dari Henokh, Kakek buyut Nuh. Saat ini
kitab tersebut tidak dianggap sebagai bagian dari Kanon Kitab Suci seperti yang
digunakan oleh orang-orang Yahudi, selain dari Beta Israel (Yahudi Ethiopia);
atau oleh agam Kristen, terlepas dari Kanon Gereja Ortodoks Ethiopia.
Bagaimanapun juga, hal ini berpendapat bahwa semua para penulis Perjanjian Baru
tidak asing (familiar) dengan perkataan-perkataan dalam kitab tersebut dan
dipengaruhi olehnya dalam cara berpikir dan gaya bicaranya.
Para sarjana Barat saat ini menegaskan bahwa bagian yang lebih tua (terutama pada Kitab Para Pengintai (The Book of the Watchers)) sekitar tahun 300 SM dan bagian terbarunya (Kitab Perumpamaan (Book of Parables)) mungkin disusun pada akhir abad ke-1 SM. Namun, para sarjana Ethiopia umumnya berpendapat bahwa bahasa Ge’ez adalah bahasa asli dari salinan Yunani dan Aram terbentuk, yang menunjukkan bahwa bahasa Ge’ez adalah satu-satunya bahasa dimana naskah lengkap tersebut hingga kini belum ditemukan.
Kitab Henokh masih ada/ eksis sebelum kelahiran Yesus, namun dianggap/ dipertimbangkan oleh banyak orang Kristen dalam bidang teologi dibanding Yahudi. Kitab tersebut dianggap suci oleh banyak umat Kristen awal-awal. Sastra paling awal yang disebut oleh “Bapa-bapa Gereja” penuh dengan referensi pada Kitab misterius ini. Pada awal abad kedua “Surat Barnabas” banyak memanfaatkan Kitab Henokh ini. Abad kedua dan ketiga “Bapa-bapa Gereja” seperti Justin Martyr, Irenaeus, Origenes dan Klemens dariAleksandria, semuanya memanfaatkan Kitab Henokh. Tertullian (160-230 M) bahkan menyebut Kitab Henokh sebagai “Kitab Suci”. Gereja Ethiopia bahkan menambahkan Kitab Henokh ke Kanon resminya. Secara luas dikenal dan dibaca selama tiga abad setelah Kristus.
Para sarjana Barat saat ini menegaskan bahwa bagian yang lebih tua (terutama pada Kitab Para Pengintai (The Book of the Watchers)) sekitar tahun 300 SM dan bagian terbarunya (Kitab Perumpamaan (Book of Parables)) mungkin disusun pada akhir abad ke-1 SM. Namun, para sarjana Ethiopia umumnya berpendapat bahwa bahasa Ge’ez adalah bahasa asli dari salinan Yunani dan Aram terbentuk, yang menunjukkan bahwa bahasa Ge’ez adalah satu-satunya bahasa dimana naskah lengkap tersebut hingga kini belum ditemukan.
Kitab Henokh masih ada/ eksis sebelum kelahiran Yesus, namun dianggap/ dipertimbangkan oleh banyak orang Kristen dalam bidang teologi dibanding Yahudi. Kitab tersebut dianggap suci oleh banyak umat Kristen awal-awal. Sastra paling awal yang disebut oleh “Bapa-bapa Gereja” penuh dengan referensi pada Kitab misterius ini. Pada awal abad kedua “Surat Barnabas” banyak memanfaatkan Kitab Henokh ini. Abad kedua dan ketiga “Bapa-bapa Gereja” seperti Justin Martyr, Irenaeus, Origenes dan Klemens dariAleksandria, semuanya memanfaatkan Kitab Henokh. Tertullian (160-230 M) bahkan menyebut Kitab Henokh sebagai “Kitab Suci”. Gereja Ethiopia bahkan menambahkan Kitab Henokh ke Kanon resminya. Secara luas dikenal dan dibaca selama tiga abad setelah Kristus.
Kitab ini dan kitab lainnya
menjadi tidak dipercaya/ tidak dianggap setelah Konsili Laodikia. Dan dibawah
larangan dari pihak berwenang, dan setelah itu secara bertahap kitab tersebut
menghilang dari peredaran. Pada waktu Reformasi Protestan, ada minat baru pada
Kitab Henokh ini, yang sudah lama hilang dari dunia modern. Pada akhir 1400-an,
rumor mulai menyebar bahwa di suatu tempat, salinan lama Kitab Henokh yang
hilang tersebut, mungkin masih ada keberadaannya. Selama ini banyak sekali
kitab-kitab yang muncul yang diakui sebagai kitab yang telah lama hilang, namun
setelah diketahui secara rinci, kitab tersebut ternyata palsu. Kembalinya Kitab
Henokh yang telah lama hilang ke dunia modern, menjadi sebuah pujian bagi
penjelajah terkenal, James Bruce, yang pada tahun 1773 telah kembali setelah 6
tahun di Abyssinia bersama 3 salinan Kitab Ethiopia yang hilang. Pada tahun
1821, Richard Laurence menerbitkan ke dalam terjemahan bahasa Inggris yang
pertama. Edisi R.H Charles, diterbitkan pada tahun 1921. Tahun-tahun
berikutnya, beberapa bagian dari naskah Yunani muncul ke permukaan. Kemudian dengan adanya penemuan 4 gua dari
Gulungan Laut Mati, 7 salinan fragmen naskah Aram ditemukan.
Kitab Henokh dibagi menjadi 5
bagian dasar, tapi pada bagian yaitu Kitab Perumpamaan (1 Henokh 37-71),
membuat para sarjana mengalami kesulitan besar dalam hal yang berkaitan dengan
sosok yang disebut “Sang Mesias”, “Yang Benar”, “Yang Terpilih”, dan “Anak
Manusia”. Ayat-ayat Kitab Henokh memberitahu
kita bahwa wahyu dalam Kitab ini tidak dimaksudkan untuk generasi Henokh,
melainkan akan lebih masuk akal lagi jika Kitab ini dimaksudkan untuk generasi
setelah Kristus. Kita tahu bahwa gereja mula-mula memanfaatkan Kitab Henokh,
yang kemudian hilang, sampai beberapa kali. Mungkin Kitab ini dimaksudkan untuk
generasi kita, setelah tersembunyi selama lebih dari ribuan tahun.
Nefilim, Malaikat Yang Jatuh,
Raksasa dan Pengintai
Kutipan dari Kitab Henokh
1. Firman yang memberkati Henokh,
yang dia telah diberkati sebagai orang pilihan dan benar, yang akan tinggal di
hari kesengsaraan, ketika semua orang fasik dan yang tidak beriman harus
dihapuskan. Lalu dia mengambil perumpaan dan berkata- Henokh orang yang benar,
yang matanya dibukakan oleh Tuhan, melihat penglihatan Yang Mahakudus di Surga,
yang para malaikat menunjukkannya padaku, dan dari mereka aku mendengar segala
sesuatu, dan dari mereka aku memahami yang aku lihat, tetapi bukan untuk
generasi ini, melainkan untuk generasi yang akan datang. Mengenai Yang Terpilih
kataku, dan mengambil perumpamaanku tentang mereka: Yang Mahasuci akan keluar
dari tempat tinggal-Nya, dan Tuhan yang kekal akan menginjak-injak Bumi,
(bahkan) di Gunung Sinai, [Dan muncul dari perkemahan-Nya] Dan muncul dengan
kekuatan kuasa-Nya dari Surga. Dan semua akan dipukul dengan rasa takut Dan Pengintai
akan membuat gempa, Dan ketakutan besar dan gemetaran akan mengejar mereka
sampai ke ujung Bumi. [...]
VI-XI. Jatuhnya Para Malaikat: Demoralisasi
Umat Manusia: Syafaat Para Malaikat mewakili Umat Manusia. Malapetaka yang
dinyatakan oleh Tuhan kepada Para Malaikat dari Kerajaan Mesianik-(Fragmen
Nuh).
6. Dan terjadilah ketika anak-anak
manusia telah bertambah banyak bahwa pada masa itu lahirlah daripada mereka
anak-anak perempuan yang cantik-cantik dan molek.
Dan para malaikat, anak-anak
surga, melihat dan bernafsu pada mereka, dan berkata satu sama lain: “Marilah
kita mengambil istri-istri bagi kita dari antara anak-anak manusia itu dan
melahirkan anak-anak kita.” Dan Semjâzâ, yang merupakan pemimpin mereka,
berkata kepada mereka: “Aku takut kalian tidak akan setuju untuk melakukan
perbuatan ini, dan aku sendiri yang akan menanggung hukuman dosa besar.” Dan
mereka semua menjawab dan berkata:”Marilah kita semua bersumpah dan semua
mengikat diri kita dengan kutukan untuk tidak membatalkan rencana ini melainkan
melakukannya.” Kemudian mereka bersumpah bersama-sama dan kutukan ada pada
mereka. Dan mereka berada dalam kutukan selama dua ratus tahun; yang turun pada
jaman kehidupan Yared di puncak Gunung Hermon, dan mereka menyebutnya Gunung
Hermon, karena mereka telah bersumpah dan mengikat diri mereka dengan kutukan. Dan
inilah nama pemimpin mereka: Samîazâz, pemimpin mereka, Arâkîba, Râmêêl,
Kôkabîêl, Tâmîêl, Ramiel, Danel, Êzêqêêl, Barâqîjâl, Asael, Armârôs, Batârêl,
Anânêl, Zaqîêl, Samsâpêêl, Satarêl, Turel, Jômjâêl, Sariel. Ini adalah puluhan pemimpin
mereka.
7. Dan bersamaan dengan yang
lainnya, mereka mengambil istri bagi mereka, dan masing-masing memilih satu
untuk diri sendiri, dan mereka mulai menyukai mereka dan menajiskan diri
mereka, dan mereka mengajarkan istri-istri mereka pesona dan daya tarik, dan
memotong akar, dan membuat mereka mengenal tanaman. Dan mereka menjadi hamil,
dan mereka raksasa besar yang telanjang, yang tingginya 3 ribu meter: yang
melahap semua yang didapat oleh manusia. Dan ketika manusia tidak bisa lagi
mempertahankan mereka, para raksasa berbalik melawan mereka dan melahap
manusia. Dan mereka mulai dosa terhadap burung-burung, dan bintang, dan hewan
melata, dan ikan-ikan, dan saling memakan satu sama lain, dan meminum darahnya.
8. Dan Azazel mengajarkan manusia
untuk membuat pedang, dan pisau, dan perisai, dan baju zirah, dan memberitahukan
kepada mereka logam Bumi dan seni bekerja pada mereka, dan gelang, dan hiasan,
dan penggunaan Antimon, dan mempercantik kelopak mata, dan segala macam batu
berharga, dan warna. Dan timbullah kefasikan, dan mereka berbuat zinah, dan
mereka disesatkan, dan menjadi rusak cara hidup mereka. Semjâzâ mengajarkan
pesona, dan akar-akaran, Armârôs yang kemampuannya memecahkan pesona, Barâqîjâl
(mengajarkan) astrologi, Kôkabêl mengajarkan rasi bintang, Êzêqêêl mengajarkan pengetahuan
tentang awan, Araqiêl mengajarkan tanda-tanda Bumi, Shamsiêl mengajarkan tanda-tanda
matahari, dan Sariel mengajarkan bulan. Dan sebagai manusia yang bisa mati,
mereka menangis, dan tangisan mereka sampai ke Surga...
9. Dan kemudian Mikael, Uriel,
Raphael, dan Gabriel melihat ke bawah dari Surga dan melihat banyak darah yang
ditumpahkan di atas Bumi, dan semua kejahatan yang ditimbulkan di atas Bumi.
Dan mereka berkata satu sama lain: "Bumi dibuat tanpa tangisan penghuni,
suara tangisan mereka sampai ke gerbang Surga. Dan sekarang untuk kalian,
orang-orang kudus dari Surga, jiwa-jiwa manusia membuat permohonan, katanya,
"Dan mereka berkata kepada Tuhan segala zaman: '"Bawalah permohonan kami
ke hadapan Yang Maha Tinggi. "Tuan segala tuan, Tuhan segala tuhan, Raja
segala raja, dan Tuhan dari segala zaman, takhta kemuliaan-Mu (mendampingi)
bagi semua generasi dari segala zaman, dan nama-Mu yang kudus dan mulia dan memberkati
segala zaman! Engkau membuat segala sesuatu, dan Engkau berkuasa atas segala
sesuatu: dan segala sesuatu telanjang dan terbuka di mata-Mu, dan Engkau melihat
segala sesuatu, dan tidak ada yang dapat menyembunyikan diri dari-Mu. Engkau
melihat apa yang telah dilakukan Azazel, yang telah mengajarkan segala
kejahatan di Bumi dan mengungkap rahasia abadi yang (dipelihara) di Surga, yang
manusia berusaha untuk mempelajarinya: Dan Semjâzâ, yang kepadanya telah Engkau
berikan kewenangan untuk memimpin. Dan
mereka telah pergi ke anak perempuan manusia di atas Bumi, dan telah tidur
bersama wanita, dan telah mencemarkan diri mereka sendiri, dan mengungkapkan
kepada mereka segala macam dosa. Dan wanita itu telah melahirkan raksasa, dan
seluruh Bumi demikian telah diisi dengan darah dan kejahatan. Dan sekarang,
lihatlah, jiwa-jiwa mereka yang mati menangis dan permohonan mereka ke gerbang
Surga, dan ratapan sampai ke Surga: dan
tidak dapat dihentikan karena perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan di
Bumi. Dan Engkau tahu segala sesuatunya sebelum itu terjadi dan Engkau melihat
itu dan Engkau membuat mereka menderita, dan Engkau tidak mengatakan pada kami
apa yang harus kami lakukan untuk mereka dalam hal ini.”
10.
Lalu berfirmanlah Yang Maha
Tinggi, Yang Kudus dan Yang Mulia berbicara, dan mengirim Uriel kepada anak
Lamekh, dan berkata padanya: “Pergilah kepada Nuh dan katakan padanya dalam
nama-Ku”: ‘Sembunyikan dirimu!’ dan ungkapkan padanya mengenai hari akhir
segera mendekati: bahwa seluruh Bumi akan hancur, dan banjir akan menimpa
seluruh Bumi, dan akan menghancurkan segala isinya. Dan sekarang perintahkan
kepadnaya bahwa ia harus pergi dan keturunannya akan dilindungi bagi seluruh
generasi di Bumi.” Dan lagi berfirmanlah
Tuhan kepada Raphael: ‘Ikat tangan dan kaki Azazel, dan lemparkan dia ke dalam
kegelapan; dan buatlah lubang di padang pasir di Dudael, dan lemparkan ke
dalamnya. Dan tempatkan kepadanya batu kasar dan bergerigi, dan tutupi dia
dengan kegelapan, dan biarkan dia tinggal di sana selama-lamanya, dan tutupi
wajahnya sehingga dia tidak dapat melihat cahaya. Dan pada hari penghakiman ia
akan dilemparkan ke dalam api. Dan pulihkan Bumi yang telah dirusak para
malaikat, dan nyatakan pemulihan Bumi, mereka dapat menyembuhkan wabah, dan semua anak-anak manusia tidak binasa melalui
semua hal rahasia yang Para Pengintai telah mengungkapkannya dan telah
mengajarkan pada anak-anak mereka. Dan seluruh Bumi telah rusak melalui
pekerjaan yang diajarkan oleh Azazel: baginya dianggap berasal dari dosa.’ Dan
Gabriel mengatakan pada Tuhan: ‘Menjalankan untuk melawan para terkutuk, dan
terhadap anak-anak hasil perzinahan; dan menghancurkan [anak-anak hasil
perzinaan dan] anak-anak Para Pengintai dari kalangan manusia [dan menyebabkan
mereka keluar]: mengirim mereka satu melawan yang lain supaya mereka saling
menghancurkan dalam pertempuran; untuk hari yang panjang mereka tidak
memilikinya. Dan tidak ada permintaan bahwa mereka (yaitu nenek moyang mereka)
membuat Engkau akan mengabulkannya bagi nenek moyang mereka atas nama mereka;
karena mereka berharap untuk menjalani kehidupan yang kekal, dan masing-masing
dari mereka akan hidup lima ratus tahun.’ Dan Tuhan berkata pada Mikael:
‘Pergilah, ikat Semjaza dan sekutu-sekutunya yang telah menyatukan diri mereka
dengan perempuan sehingga telah mencemarkan diri mereka dalam segala kenajisan
mereka. Dan ketika anak-anak mereka telah saling membunuh, mereka telah melihat
kehancuran orang yang dicintainya,
segeralah ikat mereka untuk tujuh generasi di lembah-lembah Bumi, sampai
hari penghakiman mereka, sampai penghakiman yaitu untuk selama-lamanya. Pada
masa itu mereka akan dibawa ke jurang api: dan disiksa dan dipenjara untuk
selama-lamanya. Dan siapapun yang akan dikutuk dan dihancurkan dari sejak itu
terikat bersama-sama dengan mereka ke akhir dari semua generasi. Dan
menghancurkan semua roh para terkutuk dan anak-anak dari Pengintai, karena
mereka telah bersalah kepada umat manusia. Hancurkan semua yang salah dari muka
Bumi dan biarkan segala macam perbuatan jahat berakhir: dan biarkan tanaman
kebenaran dan kebenaran akan muncul: dan itu akan membuktikan sebuah berkat;
karya-karya keadilan dan kebenaran 'akan ditanam dalam kebenaran dan sukacita
selama-lamanya.
Dan kemudian orang benar akan pergi,
Dan akan hidup sampai mereka
melahirkan ribuan keturunan,
Dan semua hari-hari muda mereka
dan usia tua mereka
akan mereka lengkap dengan damai.
Dan kemudian seluruh Bumi akan
dikerjakan dalam kebenaran, dan semua akan ditanami dengan pohon-pohon dan
penuh berkah. Dan semua pohon yang diinginkan akan ditanam, dan mereka akan
menanami tanaman merambat di atasnya; dan pohon anggur yang mereka tanam di
atasnya akan menghasilkan anggur yang melimpah, dan untuk semua benih yang
ditaburkan di atasnya akan menghasilkan ribuan, dan masing-masing buah zaitun
akan menghasilkan puluhan minyak. Dan membersihkan Bumi dari segala penindasan,
dan dari segala kejahatan, dan dari segala dosa, dan dari semua kefasikan; dan
semua kecemaran yang ditimbulkan di atas Bumi akan hilang. Dan semua anak-anak
manusia akan menjadi orang benar, dan segala bangsa akan menyembah dan
memuji-Ku, dan semua akan menyembah-Ku. Dan Bumi akan dibersihkan dari segala
kenajisan, dan dari segala dosa, dan dari segala hukuman, dan dari segala
siksaan, dan Aku tidak akan pernah lagi mengirim semua itu ke atas Bumi dari generasi
ke generasi dan selama-lamanya.
11. Dan pada masa itu Aku akan
membuka ruang berkat yang ada di Surga, dan mengirimnya kepada mereka di atas
Bumi atas pekerjaan dan usaha anak-anak manusia. Dan kebenaran dan perdamaian
akan bersama-sama di sepanjang hari-hari dunia dan seluruh generasi manusia.’
XII-XVI. Mimpi-Penglihatan
Henokh: Syafaatnya untuk Azâzêl dan Malaikat yang jatuh: dan Pemberitaannya
tentang Kehancuran mereka yang pertama dan terakhir.
12. Sebelum hal itu Henokh sembunyi,
dan tidak ada salah satu dari anak-anak manusia tahu di mana ia sembunyikan,
dan di mana dia tinggal, dan apa yang telah terjadi dengannya. Dan kegiatan itu
harus dilakukan dengan Pengintai, dan hari-harinya bersama-sama dengan
orang-orang kudus. Dan aku Henokh yang telah diberkati Tuhan Yang Agung dan
Raja segala zaman, beginilah! Para Pengintai memanggilku-Henokh sang penulis-dan
berkata kepadaku: ‘Henokh, engkau juru tulis kebenaran, pergilah, katakan
kepada Para Pengintai dari Surga yang telah meninggalkan Surga Yang Tinggi,
tempat abadi yang kudus, dan telah mencemarkan diri mereka dengan perempuan,
dan telah melakukan seperti yang anak-anak Bumi lakukan, dan telah mengmbil
istri bagi mereka sendiri: “Kamu telah menimbulkan kehancuran besar di Bumi;
dan kamu tidak akan memiliki kedamaian atau pengampunan dosa; dan karena mereka
menyenangkan diri mereka sendiri pada anak-anak mereka, membunuh orang yang
dicintainya akan mereka lihat, dan atas kehancuran anak-anak mereka, mereka
akan meratapinya, dan harus membuat permohonan sampai kekekalan, tetapi belas
kasih dan damai sejahtera janganlah kamu capai.
Post a Comment