Ahli Museum, Irving Finkel, percaya bahwa kapal yang ada di Alkitab tidak seperti yang digambar pada umumnya.
Sebuah perahu kayu besar cukup besar untuk rumah dua dari setiap spesies hewan di planet ini, Bahtera yang tampaknya tidak layak diterapkan Nuh telah menjadi pokok dari kisah banjir Alkitab selama beberapa generasi dan tempat peristirahatan terakhir telah lama menjadi sesuatu yang misteri.
Sementara sebagian orang percaya bahwa cerita dan bahtera itu sendiri hanyalah sebuah mitos, tapi yang lain telah mendedikasikan hidup mereka untuk meneliti dan menemukan kapal tersebut. Kini Dr. Irving Finkel percaya bahwa ia telah mengidentifikasi sebuah penafsiran baru tentang bahtera tersebut dalam bentuk naskah Kuneiform kuno yang ditemukan pada lempengan tanah liat berusia 4.700 tahun.
Tulisan kuno tersebut berisi petunjuk untuk membangun sebuah bahtera yang digambarkan sebagai Coracle dengan panjang sekitar 65m dan tinggi 6m. Dibangun menggunakan tali dan rerumputan tahan air, lingkaran kapal cukup berbeda dengan bahtera yang digambarkan dalam Alkitab.
Post a Comment